Banyak
orang berpendapat bahwa kebiasaan “ctek-ctek” sendi jari, leher, kaki dan
punggung bisa menghilangkan pegal-pegal atau capek. Jari-jari tangan memang
menjadi sasaran kebiasaan yang kurang baik, tapi gak sedikit orang yang sering
meregangkan ketegangan otot dengan menggoyangkan pinggang atau mematahkan
leher.
Apa sih
sebenarnya yang menyebabkan timbulnya bunyi kretek-kretek? Tulang-tulang pada
sendi yang bergerak diselimuti oleh pelumnas bening dan tebal yang disebut
dengan cairan Synovial yang bertugas untuk melumasi sendi-sendi supaya bisa
bergerak bebas. Cairan ini mengandung gas karbondioksida (CO2). Andai tidak ada
cairan ini, dijamin jika kita sedang berjalan pasti tulang kita akan berbunyi
‘krieeettt’ seperti suara pintu dalam film horror.
Pada waktu
kita mematahkan buku-buku jari kita, sebenarnya kita mendorong sendi keluar
dari posisi normalnya dan mengembalikan lagi ke posisi awal. Saat sendi berubah
posisi sedemikian rupa, volume ruang pada sendi juga bertambah. Karena
meningkatnya volume ruang inilah tekanan di dalamnya juga menurun, begitu pula
dengan tekanan cairan Synovial. Saat tekana cairan Synovial turun, gelembung
CO2 di dalamnya meningkat drastis sampai pada puncaknya akan meletup.
Setelah
itu sekitar 25 sampai 30 menit dibutuhkan untuk kembalinya CO2 ke dalam cairan
tersebut, selama proses pengembalian tersebut sendi tidak bisa di’ctek-ctek’
lagi. Di lain hal, sendi-sendi bisa bergerak luas setelah di’ctek-ctek’ karena
organ Golgi Tendon (sekumpulan syaraf ujung yang mengatur indra gerak manusia)
akan berstimulasi dan otot-otot di sekitarnya mengendur, inilah alasan yang
sering membuat kita ketagihan ‘ctek-ctek’.
Menurut
Anatomy dan Physology Instruttors Cooperative, kebiasaan ini menunjukan
kerusakan lainnya, termasuk kerusakan jaringan lembut pada pemgbungkus cairan
sendi dan menyebabkan menurunnya kekuatan genggaman. Hal ini bisa mempengaruhi
aktivitas yang mengandalkan jari tangan. So, mulai sekarang kurangi atau bahkan
hindari kebiasaan ‘Ctek-Ctek’ jari tangan.
0 komentar:
Posting Komentar